Etnomatematika Permainan Congklak Di Paud

Authors

  • Mirabella Dian Wahyudi Putri Universitas PGRI Semarang Author
  • Ismatul Khasanah Universitas PGRI Semarang Author
  • Mila Karmila Universitas PGRI Semarang Author

Keywords:

Etnomatematika; Congklak; Anak Usia Dini

Abstract

 

Abstract

The importance of ethnomathematics for children aged 4-5 years is so that children can learn the concept of counting in mathematics that coexists with culture. Ethnomatematics is a learning that can improve problem solving skills. By introducing students to culture, they can become used to it and prefer it wherever they live. One of the cultures in Indonesia whose learning is able to make it easier for students to understand mathematics and support students' mathematical literacy skills is through traditional games. Traditional games can be used as a fun learning activity while playing. A traditional game in Indonesia that is simple and can develop children's mathematical abilities, namely the congklak game. This research focuses on the ethnomathematics analysis of congklak games in children aged 4-5 years in early childhood education. This study uses a qualitative descriptive research method. The research data was obtained through observation, interviews and documentation. The results of this study indicate that there is an analysis of the ethnomathematics abilities of children at Marsudirini Kindergarten BSB Semarang. This is proven based on research results where six ethnomathematics aspects appear when carrying out activities of playing the traditional congklak game. In addition to these six aspects, this congklak game can also bring up character values ​​such as honesty, cooperation and sportsmanship.

Keywords: Ethnomatetics ; Congklak ; Early Childhood Education

Abstrak

Pentingnya etnomatematika bagi anak usia 4-5 tahun adalah agar anak dapat mempelajari konsep berhitung dalam matematika yang berdampingan dengan budaya. Etnomatematika yaitu salah satu pembelajaran yang bisa meningkatkan kemampuan pemecahan persoalan. Dengan mengenalkan budaya kepada siswa, mereka dapat menjadi terbiasa dan lebih menyukai nya dimanapun mereka tinggal. Salah satu budaya di Indonesia yang pembelajarannya dapat membuat siswa lebih mudah memahami matematika dan mendukung kemampuan literasi matematika siswa yakni melalui permainan tradisional. Permainan Tradisional dapat digunakan sebagai aktivitas bermain sambil belajar secara menyenangkan. Permainan tradisional di Indonesia yang sederhana dan dapat mengembangkan kemampuan matematika anak yaitu permainan congklak. Penelitian ini terfokus pada analisis etnomatematika permainan congklak pada anak usia 4-5 tahun di paud. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Data penelitian ini diperoleh melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat analisis kemampuan etnomatematika anak di TK Marsudirini BSB Semarang. Hal ini terbukti berdasarkan hasil penelitian dimana enam aspek etnomatematika muncul pada saat melakukan kegiatan bermain permainan tradisional congklak. Selain keenam aspek tersebut, pada permainan congklak ini juga bisa memunculkan nilai karakter seperti kejujuran, kerja sama dan sportivitas.

Kata kunci: Etnomatematika; Congklak; Anak Usia Dini

 

Downloads

Published

2024-01-18