Pengaruh Permainan Lompat Tali Terhadap Perkembangan Motorik Kasar Anak Usia 5-6 Tahun Di Tk Belor 2

Authors

  • Sindy Noor Wahidatun Na’imah Universitas PGRI Semarang Author
  • Purwadi Purwadi Universitas PGRI Semarang Author

Keywords:

anak usia 5-6 tahun; kemampuan motorik kasar; permainan lompat tali.

Abstract

 

Abstract

Gross motor skills are skills that involve movement of the whole body. Activities that require core muscle activity such as the arms and legs are included in gross motor skills. If they continue to train, children can develop these abilities such as standing, walking, jumping, stepping, leaping. Children will develop various abilities when using gross motor skills, balance, coordination, and their brains will work and develop well. This research uses quantitative research with a Quasi Experimental Design in the form of a Nonequivalent control group design. Collection techniques through observation, interviews and documentation. The research population was group B of Kindergarten Belor 2. The samples taken from group B were 30 children, 15 control children and 15 experimental children. Based on the results of research conducted at Belor 2 Kindergarten, it can be concluded that there is an influence of jumping rope on the gross motor development of children aged 5-6 years. This can be seen from the increase in the experimental class of 12.4%. Meanwhile, the control class experienced an increase of 7.47%. Based on the data that has been obtained, it can be concluded that the significance value (2-tailed sig) is 0.000 < 0.05, so H_o is rejected and H_is accepted. So it can be said that there is a significant influence of the jump rope game on gross motor development in children aged 5-6 years.

Keywords: children aged 5-6 years; gross motor skills; jumping rope game.

Abstrak

Motorik  kasar  adalah  keterampilan  yang melibatkan gerakan seluruh tubuh. Kegiatan yang membutuhkan kegiatan otot inti seperti lengan   dan   kaki   termasuk   dalam   motorik   kasar.   Jika   terus   dilatih,   anak  bisa mengembangkan  kemampuan  tersebut  seperti  berdiri,  berjalan,  melompat,  melangkah, melompat.  Anak  akan  mengembangkan  beragam  kemampuan  saat  menggunakan  motorik kasar,  keseimbangan,  koordinasi,  serta  otak  mereka  akan  bekerja  dan  berkembang  dengan baik. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan desain Quasi Eksperimen Design berbentuk Nonequivalent control group desaiagn. Teknik pengumpulan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Populasi penelitian adalah kelompok B TK Belor 2. Sampel yang diambil dari kelompok B berjumlah 30 anak, kontrol 15 anak dan eksperimen berjumlah 15 anak. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di TK Belor 2 dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh permainan lompat tali terhadap perkembangan motorik kasar anak usia 5-6 tahun. Hal ini terlihat dari adanya peningkatan pada kelas eksperimen sebesar 12,4%. Sedangkan pada kelas kontrol mengalami peningkatan sebesar 7,47%. Berdasarkan data yang yang sudah diperoleh disimpulkan nilai signikansi (sig 2-tailed) sebesar 0,000 < 0,05 maka  ditolak dan diterima. Sehingga dapat dikatakan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan permainan lompat tali terhadap perkembangan motorik kasar pada anak usia 5-6 tahun.

Kata kunci: anak usia 5-6 tahun; kemampuan motorik kasar; permainan lompat tali.

Downloads

Published

2024-01-20